Sunday, 8 February 2015
Just One Day
Cast:
Kim Taehyung a.k.a V
Park Sang Ri
Jeon Jungkook
Shin Minjung
Park Jimin
Rated: PG
Genre: Comedy, Romance, Sad
Disclamer:
Ini adalah ff ke-empat dari Just One Day, jika ada
yang kurang bagus. Maafkan author '-')
Summary:
"Kenapa dengan jantungku? Apa karena berlari
tadi? Atau karena yang dikatakan oleh Jungkook?"
Happy Reading ^^
Author POV
Setelah
Taehyung mengalami kejadian yang ia sebut ‘keceplosan” kini ia memukul mukul
kan kepalnya sendiri. Walau akhirnya dia juga mengelus elus kepalanya karena
kesakitan.
Author POV End
Kim Taehyung POV
“Arrkkkhh
bodohnya aku, kenapa bisa bisa nya aku mengatakan hal seperti itu?!?!” Gerutu
ku sambil memukul mukulkan kepala. Tapi lama lama aku kesakitan sendiri dan
mengelus elus kepalaku.
“Hyung!!!”
Terdengar
dari kejauhan suara yang lumayan merdu tapi cempreng itu seperti mengingatkan
ku pada seseorang.
“Hyung” Panggilnya lagi
Oke sekarang aku mulai ketakutan dengan suara merdu
nan cempreng itu.
“HYUNG!!!!”
Kini suara itu kurasakan memenuhi ruang telingaku.
Seperti nya aku akan mengalami kerusakan di gendang telinga.
“Apa? Bisa tidak kau jangan bicara di telinga ku?
Suara mu CEMPRENG tau!!” Jawabku sedikit memberi penekanan pada kalimat
Cempreng.
“Aisshh suara ku merdu hyung, semua yeoja sudah
mengakuinya” Jawabnya dengan bangga
“Iya yeoja yang biasanya sliweran di malam hari”
Jawabku meledek
“Yakkk bukan lah -_- yeoja nyata bukan hantu” Jawabnya
sambil mempoutkan bibir nya
“Aku iyakan saja, daripada kau menangis. Aku lupa membawa
dot bayi untuk mu”
“Yakk aku bukan anak kecil lagi hyung”
“Ya kau memang bukan anak kecil, tapi BALITA.
Hahahaha” Ketawa ku cekikikan dengan penekanan Balita
“Aisshh hyung kau jahat”
“Memang” Jawabku sambil menjulurkan lidah dan pergi
meninggalkan nya
“Hyung kau mau kemana eoh? Tunggu aku” Jawabnya sambil
berteriak.
Kim Taehyung POV End
Author POV
Mereka
pergi menuju halte bus yang tidak jauh dari sekolah. Mereka pun menuggu selama
15 menit. Setelah bus telah datang, mereka langsung menuju ke caffe biasanya
mereka nongkrong. Ketika mereka datang, mereka sudah disambut oleh pegawai
caffe. Semua pegawai caffe sangat mengenal Taehyung dan Jungkook. Mereka memanggil
Taehyung dengan nama V sedangkan Jungkook dipanggil JK.
Author POV End
Kim Taehyung POV
Ketika
mendorong pintu, aku dan Jungkook sudah disambut oleh karyawan caffe.
“Hei, are you V and JK?” Kata salah satu karyawan
caffe
“Yes, why?”
“Which is V and JK?”
“Me is V and beside me is JK”
“Oh ok. You are famouse in this caffe, nice to meet
you”
“Ok thanks for our compliment” Jawab ku sambil
tersenyum
Aku dan Jungkook pun langsung menempati bangku yang
kosong, sebenarnya ada tempat favorit ku dengan Jungkook. Dan bangku itu juga
memang dikhusus kan untuk kami, tapi karena aku ingin suasana baru aku memutuskan
untuk pindah saja.
“Hyung kenapa tidak duduk di tempat biasa saja?”
“Aku ingin suasana baru, mungkin saja dengan suasana
baru ini aku bisa terjauh dari hal hal negatif”
“Hal negatif apa hyung?”
“Ya seperti dirimu, mungkin saja aku mendapat teman
baru dan keesokannya aku kesini tidak bersama mu. Tapi bersama yang lain”
“Yakk aku bukan hal negatif, justru aku yang
membangkitkan aura positif dan mengalahkan aura negatif mu hyung”
“Annyeong V dan juga JK” Ucap Suga salah satu pegawai
caffe ini yang memotong pembicaraan kami berdua
“Nado annyeong Suga” Jawabku serempak dengan Jungkook
“Hahaha seperti biasa kalian selalu kompak” Ucap nya
sambil cekikan
“Tapi aku lama lama bosan dengan nya, kemana mana
selalu dengan nya. Aku tidak mau disamakan dengan nya” Jawabku dengan tatapan
sinis
“Aku juga hyung, siapa juga yang mau disamakan dengan
mu? Aku yang imut ini saja tidak mau bagaimana dengan yang lain?”
Secara sengaja
aku melayangkan satu jitakan yang mendarat tepat diatas kepala Jungkook
“Appo hyung” Jawabnya sambil mengelus elus kepalanya
“Salah sendiri”
“Sudah sudah, kalian mau pesan apa? Kalian sudah hafal
dengan menu disini bukan?” Ucap Suga meledek
“Ya ya kami sudah hafal” Jawabku sambil melihat Suga
yang cekikikan
“Oh ya pelayan tadi itu siapa? Aku tak pernah melihat
dia sebelum nya” Tanya Jungkook pada Suga sambil menunjuk namja yang sedang
berdiri melayani pengunjung yang lain.
“Oh itu… Itu anak pemilik caffe ini, panggil saja
Rapmon”
“Kenapa dia bekerja menjadi pelayan kalau pada
akhirnya dia akan menjadi pemilik caffe ini?” Tanya ku penasaran
“Sebenarnya dia pintar dan ayahnya ingin dia
melanjutkan sekolahnya di luar negeri jurusan Finance. Tapi dia bilang dia
masih tidak tau apa yang dia inginkan sekarang. Dan masih ingin menjelajah
pekerjaan lain, sampai akhirnya dia benar benar tau apa yang dia inginkan”
“Wah panjang sekali cerita nya. Sampai sampai perut ku
lapar” Ucap Jungkook
“Kau ini, yasudah sana pesan” Jawabku sambil
melihatnya dengan malas
“Baiklah. Aku pesan cappucino 1, burger with chesee
and double ham 3, fried potato 3, dan satu lagi choco ice cream with choco chip
2”
“Hei kau mau merampok dompetku? Pesan mu banyak
sekali? Memang kau habis?” Ucapku sambil melotot
“Jika tidak habis aku akan beri sisa nya ke hyung”
Jawabnya dengan wajah polos
“Yakk kau itu”
Kim Taehyung POV End
Jungkook POV
“Baiklah.
Aku pesan cappucino 1, burger with chesee and double ham 3, fried potato 3, dan
satu lagi choco ice cream with choco chip 2” Ucapku gembira
“Hei kau mau merampok dompetku? Pesan mu banyak
sekali? Memang kau habis?” Ucap hyung sambil melotot
“Jika tidak habis aku akan beri sisa nya ke hyung”
Jawabnya dengan wajah polos
“Yakk kau itu” Jawab hyung dengan nada sedikit jengkel
“V kau mau pesan apa?”
“Aku pesan coffee dengan topping seperti biasa”
“Tumben sekali JK pesan banyak? Kau mendapat uang saku
lebih?” Tanya Suga heran
“Tidak, aku ditraktir V hyung” Jawab nya sedikit manja
dengan wink pada ku
“Hiiihhh untuk apa kau wink pada ku? Aku masih waras”
Ucap nya dengan nada ngeri dan aneh ketika melihatku wink
“Yakk aku juga masih waras hyung”
“Yasudah aku mau pergi melayani pelanggan yang lain”
“OK” Jawab ku serempak dengan hyung
“Hyung kau tau tadi aku bertubrukan dengan Sang Ri
noona” Ucap ku gembira ketika membayangkan kembali kejadian tadi
“Mwoo?!?!” Jawab nya kaget
“Kau kenapa hyung”
“Buku ku tak ada” Ucap nya panik
“Buku apa?” Tanyaku ikut panik
“Buku pelajaran, besok ada PR dan soal soalnya ada
dibuku itu”
“Hyung kenapa bisa teledor” Jawab ku sambil membantu
nya mencari di tas nya”
“Atau jangan jangan tertinggal di kelas” Ucapnya
menebak
“Bisa jadi”
“Yasudah aku kembali dulu ke sekolah, lalu aku akan
kesini”
“OK” Jawab ku sambil melihatnya berlari
Tiba tiba Suga sudah datang membawakan pesanan kami.
“Kemana V?” Ucap Suga smabil memberikan pesanan ku ke meja
Tiba tiba Suga sudah datang membawakan pesanan kami.
“Kemana V?” Ucap Suga smabil memberikan pesanan ku ke meja
“Oh hyung kembali ke sekolah ada bukunya yang
tertiggal”
“Oh baiklah, lalu bagaimana minuman nya ini?” Tanya
nya sambil menujuk coffee favorit hyung
“Berikan dulu pada pelanggan lain atau simpan saja
dulu”
“OK”
Jungkook POV End
Author POV
Taehyung kini sudah berada di
depan gerbang sekolah, dia beristirahat sejenak karena berlari dari halte
menuju sekolahnya. Ketika dia istirahat, dia menggerutu kesal kenapa bisa
bukunya itu tertinggal di kelas. Tapi dia juga memikirkan apakah bukunya masih
didalam kelas atau mungkin diambil temannya atau gurunya. Tamapak sekali raut
wajah Taehyung yang terkadang disapa V ini sedang frustasi.
Author POV End
Kim Taehyung Pov
“Yakkk
pabbo namja, pabbo, pabbo” Ucapku sambil memukul kepala
“Kenapa bisa namja pabbo seperti ku ini hidup? Sudah
keceplosan mengungkapkan sesuatu yang seharusnya tidak ku ucapkan sekarang buku
tertinggal didalam kelas. Tapi, tunggu sebentar memangnya buku ku masih ada
didalam kelas? Apa ada yang mengambil nya? Aku harus segera pergi segera untuk
mengecek buku ku itu”
Yaps sekarang aku berlari lagi
seperti anak yang dikejar hantu menuju kelas, untungnya sekolah sudah sepi.
Tapi tunggu sebentar, aku seperti mendengar suara music di sekitar taman.
Karena rasa penasaranku muncul, aku pun menghampiri asal suara itu. Ketika aku
sudah samapi, betapa terkejutnya aku karena melihat Sang Ri sedang menyanyi.
Suara nya seperti membawa ku ke surga, benar benar indah, penuh penghayatan,
ahhh entalah aku tak bisa mengukapkan lagi.
Tiba tiba kurasakan jantung ku
berdetak sangat kencang. Aku pun menjadi bingung mengapa jantungku berdetak
dengan cepat. Ahh mungkin pasti karena aku berlari seperti dikejaar hantu,
mangkanya jantungku berdetak dengan cepat. Ditengah tengah lagu yang
dinyanyikan Sang Ri, aku teringat akan buku ku yang tertinggal. Ketika akan
pergi menuju kelas, tiba tiba aku merasa ada seseorang yang memegang tangan ku.
Ketika aku membalikkan badan, terlihat wajah Sang Ri yang begitu cantik ketika
terlihat sangat dekat.
“Apakah kau sudah lama disini?” Ucapnya lembut
Aku seperti merasakan waktu berhenti sejenak, seperti
dunia ini hanya ada aku dan Sang Ri.
Kim Taehyung POV End
Park Sang Ri POV
Ketika
aku menyanyi di tengah lagu, aku mendengar suara langkah kaki yang akan keluar
dari ruangan ini. Ketika pandangan ku tujukan ke pintu masuk, ternyata ada
seorang namja. Ia berambut orange ginger sedang melangkah hendak meninggalkan
ruangan ini. Aku pun menghampirinya dan memegang tangan nya.
“Apa kau sudah lama disini?” Tanyaku sedikit heran
Megapa dia ada disini? Bukannya sudah tidak ada jam
pelajaran lagi. Lantas untuk apa dia kesini? Oh mungkin dia mau mengambil buku
nya yang tertinggal itu.
“Taehyung?” Tanyaku lagi
Aku heran dengan Taehyung, kenapa dia tidak menjawab
pertanyaan ku tadi. Apa dia sedang melamun? Aku pun menepuk pundak Taehyung.
“Iya, apa?” Jawabnya kaget
“Ada apa kesekolah lagi? Oh ya tadi buku mu tertinggal
didalam kelas. Sebentar aku ambilkan dulu dalam tas”
Aku
pun langsung menuju kearah tasku, lalu mengambil buku Taehyung. Aku langsung
menuju kearah Taehyung dan mengembalikkan buku miliknya. Dan sepertinya dia
sedang melamun lagi.
“Taehyung apa kau tidak apa apa?” Tanyaku khawatir
“Eumm? Ahh tidak apa apa. Oh iya aku pamit duluan,
Jungkook sudah menunggu ku di caffe. Kau tak apa aku tinggal sendirian kan?”
“Ya tak apa. Aku titip salam untuk Jungkook ya”
“Iya aku sampaikan nanti ke anak itu”
Aku hanya bisa cekikikan mendengar perkataan Taehyung.
Park Sang Ri POV End
Author POV
Ketika
perjalanan menuju ke caffe, tiba tiba Taehyung memikirkan tentang jantungnya
yang tiba tiba berdetak dengan cepat ketika melihat Sang Ri secara dekat. Dia
tidak berpikir macam macam, tapi dia hanya heran saja. Ketika sampai caffe, dia
melihat Jungkook yang sudah menghabiskan banyak makanan sampai sampai bangku
yang mereka tempati menjadi kotor.
Author POV End
Kim Taehyung POV
Ketika
aku menuju ke bangku yang aku tempati bersama Jungkook, aku melihat banyak
sekali kotoran diatas meja. Tanpa panjang lebar, aku langsung menghampiri
Jungkook untuk menanyakan tentang pesanan yang dia pesan
.
“Jungkook apa saja yang kau pesan hah?” Tanyaku heran
melihant meja nya menjadi kotor
“Entah aku lupa, mungkin karena banyaknya menu yang ku pesan” Jawabnya enteng
“Entah aku lupa, mungkin karena banyaknya menu yang ku pesan” Jawabnya enteng
Aku pun langsung duduk dn menanyakan satu ha pada Jungkook
“Hey anak ingusan, aku ingin manyakan pendapat ke kau”
“Yakkk hyung, apa yang ingin kau tanyakan? Jangan
bertanya masalah pelajaran oke”
“Bukan, kalau pelajaran untuk apa aku tanya pada anak
sepertimu. Belum tentu 1+1 kau bisa menjawabnya” Ucapku meledek
“Hyung ini selalu menghina, apa yang mau hyung
tanyakan?”
“Aku tadi bertemu Sang Ri, dia sedang menyanyi. Suara
nya itu benar benar merdu. Dan ketika aku pergi ke kelas, tangan ku dipegang
oleh Sang Ri. Tiba tiba jantungku berdetak dengan cepat. Apa karena aku berlari
jadi jantungku berdetak cepat?”
“Mungkin karena kau punya penyakit jantung hyung”
Jawabnya membalas meledek.
“Hei -_- kau itu aku sedang serius tau”
“Mungkin hyung salah tingkah karena melihat Sang Ri
noona. Kan hyung tidak pernah melihat yeoja sebelum nya. Oh ya apa Sang Ri noona
titip salam padaku?” Tanya nya mnyelidik
“Iya dia bilang titip salam ke anak ingusan yang suara
nya cempreng itu”
“Yak itu hanya akal akalan hyung saja kan?”
“Hahahaha” Jawab ku cekikan
Ketika
coffee kesukaan ku sudah ada didepan ku, aku berpikir lagi tentang kejadian
tadi. Kenapa dengan jantungku? Apa karena berlari tadi? Atau karena yang
dikatakan oleh Jungkook? Ahhh aku tidak dapat berpikir dengan jernih.
Kim Taehyung POV End
-
To Be Continued -
