- Back to Home »
- Officially Missing You
Posted by : Unknown
Sunday, 8 February 2015
OFFICIALY
MISSING YOU
Cast:
Daehyun
B.A.P
Yumi
(OC)
Other
Cast
Rated: PG
Genre: Sad & Romance
Disclamer:
Ini adalah ff admin yang terinspirasi
pada saat dengerin Daehyun cover – officially missing you. Tolong baca ff ini
sambil dengerin lagu Daehyun cover – officially missing you, lagunya ada di
list lagu blog admin ‘-‘)/
Summary:
"Just a week ago, you’re my
baby. And now i just can’t find a way to let go of you"
Happy Reading ^^
Daehyun POV
All
I hear is raindrops…..
Falling
on the rooftop…...
Yaps, hanya itu yang
dapat ku ucapkan. Hujan turun seakan menemani ku yang rapuh. Ditemani dengan
suara hujan yang jatuh ke atap membuat ku semakin rapuh. Aku hari ini tak dapat
berpikir jernih.
Oh
baby, tell me why’d you have to go…
‘Cause
this pain I feel it won’t go away…
“Kenapa Yumi harus
pergi meninggalkan ku??” Entah mengapa sampai sekarang aku belum bisa melupakan
Yumi.
“Apa mungkin karna luka
yang masih ada di hati ini yang membuat ku tak mau melupakan mu?” Tanya ku
dalam batin seakan membuat ku makin rapuh.
Apa yang harus aku
lakukan? Aku berasa seperti tak mau hidup lagi. Yumi adalah separuh jiwaku.
Bukan nya aku gombal atau bagaimana, tapi memang kenyataan nya seperti itu.
And
today….
I’am
officially missing you….
Hari ini, jam ini,
menit ini, detik ini ku akui aku merindukanmu. Aku mencoba mengingat kenangan
terindah. Tapi ketika mengingat kenangan itu, kenangan buruk ketika aku dan Yumi
putus pun ikut muncul. Tanpa aku sadari air mata menetes dari pelupuk mataku.
Tuhan tolonglah aku yang rapuh ini.
I
though that from this heartache, I could escape…
But
I’ve fronted long enough to know…
There
ain’t no way…
And
today, I’m officill missing you
Ku pikir dari sakit
hati ini, aku bisa lari dari kenyataan pahit ini. Tapi kenyataan nya aku
melupakan nya saja tidak bisa. Bagaimana aku bisa lari? Tapi cukup lama tlah
kucoba hingga kutahu, jika semua ini TAK ADA JALAN.
“TAK ADA JALAN UNTUK
LARI DARI SITUASI SEPERTI INI” Teriak ku dengan air mata yang semakin deras
mengalir. Dan hari ini aku masih merindukannya.
Daehyun POV End
Author POV
Daehyun
yang terlihat rapuh benar-benar seperti anak yang kehilangan induknya. Bukan,
itu lebih. Malahan terlihat seperti seseorang yang akan mati dalam waktu dekat.
Pada saat air mata mengalir dengan deras nya, tiba-tiba pandangan Daehyun kabur
dan akhirnya pingsan.
Author POV End
Yumi POV
Hari
ini aku merasa sesuatu sedang terjadi pada Daehyun. Tiba-tiba aku menjadi
khawatir, aku mengambil ponsel yang ku letakkan di meja belajar. Aku mencari
kontak Daehyun dan ingin menghubunginya. Tetapi, ketika aku hendak menekan
tombol “Calling” aku teringat akan kejadian seminggu lalu. Kejadian dimana aku
harus memutuskan hubungan dengan Daehyun karena orang tua ku telah menjodohkan
ku dengan orang lain.
“Maafkan aku Daehyun, tapi mungkin ini memang yang
terbaik untukmu. Walau aku sendiri rasanya berat unutk meninggalkan mu. Tapi,
aku tak bisa membantah perintah orang tuaku. Semoga kau bahagia bersama yeoja
lain. Aku benar-benar minta maaf” Sesal ku sambil menangis mengingat caraku memutuskan
Daehyun.
Yumi POV End
Author POV
<1
Week Ago>
Ketika Dehyun dan Yumi
pergi ke sebuah taman yang sangat indah, ditempat itu lah semua kejadian buruk
yang tidak di inginkan kedua nya terjadi. Yaitu, PUTUS.
“Daehyun aku ingin bicara sesuatu” Ucap Yumi dengan
nada sedih
“Kau ingin mengatakan apa chagi? Kenapa wajah mu
terlihat murung?” Tanya Daehyun pada Yumi
Ketika Daehyun sedang asik asik menikmati
pemandangan, tiba-tiba Yumi mengatakan sesuatu yang mebuat hati Daehyun hancur.
“Aku mau kita putus”
Seketika Daehyun menghetikan langkahnya dan menatap
kaget pacarnya itu.
“Kau bercanda bukan? Ayolah jika bercanda jangan
seperti itu. Itu tidak lucu sama sekali” Ucap Daehyun dengan raut wajah panik
“Aku tidak berbohong Daehyun, aku serius. Aku ingin
kita putus” Ucap Yumi sambil menuduk dan meneteskan air mata
“Ke.. kenapa? Apa aku melakukan kesalahan?” Ucap nya
mulai panik dan menggoncang tubuh Yumi
“Aku akan dijodohkan orang tua ku. Aku tidak bisa
menolaknya, aku tidak mungkin membantah orang tuaku” Jawab Yumi sambil menangis dihadapan Daehyun
“Ap… APA?” Teriak Daehyun yang seketika jatuh dan
memukul mukul tanah
“Tidak bisakah kau membantah sekali saja? Aku tak ingin
berpisah dengan mu. Kenapa ini harus terjadi?” Ucap Daehyun sambil menangis dan
memukul tanah.
“Maafkan aku, aku tidak bisa. Kuharap kau bisa
mengerti dan bahagia dengan wanita lain” Ucap Yumi sambil menangis dan pergi
meninggalkan Daehyun.
Daehyun
masih saja tidak merubah posisinya. Tiba-tiba hujan pun turun membasahi tubuh
Daehyun.
“KENAPA?!??!?! KENAPA HARUS TERJADI??? APA SALAHKU
TUHAN? AKU HANYA INGIN BAHAGIA DENGAN Yumi!!! TAPI KENAPA HARUS BERAKHIR
SEPERTI INI?!?!?!” Ucap Daehyun berteriak sambil menangis dan ditemani petir
yang seakan tau perasaan nya saat ini’
Daehyun
pun segera duduk di bangku taman sambil menangis, menangis menangis dan
menangis. Hanya itu yang dapat ia lakukan. Sampai pada akhirnya ia jatuh
pingsan tak sadarkan diri. Untungnya disana ada lelaki paruh bawa yang segera
meolong dan membawa Daehyun menuju rumah sakit.
Author POV End
Yumi POV
Can’t
nobody do it like you…
Sadi every little things you do..
Said it stays on my mind…
And I’am officially…
Tidak ada orang
yang dapat melakukan hal yang sama seperti mu. Katakan hal sederhana sepertimu.
Semua hal manis yang kau lakukan untuk ku, tidak ada yang bisa melakukan nya
seperti mu Daehyun.
“Aku memang wanita
terbodoh yng telah menyia-nyiakan lelaki seperti mu Daehyun, kau yang mengerti
aku. Melakukan hal hal yang membuatku selalu bahagia. Aku bodoh bodoh!!!” Ucap
ku sambil menangis dan menangis
Apakah kau tau Daehyun, aku benar benar tertekan akan
situasi ini. Biasanya kau yang selalu membuat ku ceria dan membantuku mencari
jalan keluar ini semua. Tapi itu semua sudah sirna, hilang untuk
selama-lamanya. Semua itu membekas di
benakku, ya semua itu. Semua hal yang membahagiakan ketika bersama mu itu
membekas dan menjadi kenangan pahit antara aku dan kau Daehyun. Dan aku
sungguh, sungguh merindukan mu.
Yumi PON End
Deahyun POV
All I do is lay
around…
Two ears full of tears…
From looking at your face on the
wall..
Just a week ago you were my baby…
Now
I don’t even know you at all…
I
don’t know you at all….
Yang kulakukan hanyalah
tidur-tiduran, tanpa kusadari air mata keluar, menetes ke telinga dan memenuhi
telingaku. Air mata ini menetes karna
pandangi wajahmu di dinding. Aku masih ingat seminggu yang lalu kau
masih kekasihku. Kau masih sama seperi dulu.Tapi, seminggu yang lalu juga kau
memutuskan ku. Sekarang aku tak mengenalimu sama sekali. Aku sama sekali tak
mengenalmu. Aku hanya kenal dirimu yang dulu, ketika masih menjadi kekasihku.
Bukan yang memutuskan ku hanya alasan perjodohan.
“Itu bukan kau yang
biasanya, aku tak mengenal mu yang seperti itu. Itu bukan kau!!!” Teriak ku
dengan air mata yang masih mengalir
Daehyun POV End
Yumi POV
“Yumi ayo turun, ada
tamu yang menanti kita dibawah” Kata ibuku dari bawah
“Iya Bu sebentar” Jawab
ku singkat sambil menghapus air mata ku
Ya aku tau siapa yang datang, pasti anak yang akan di
jodohkan ke aku dengan oang tuanya. Aku pun dengan malas turun ke bawah. Ketika
dibawah aku seperti mendengar suara Daehyun menangis. Tuhan kenapa dengan
Deahyun? Aku pun mulai panik, tapi aku tetap menyembunyikan kepanikan ku dan
memasang fake smile seperti biasa. Seakan semua baik baik saja, padahal
sebenarnya aku ingin melihat Daehyun.
Pembicaraan yang sangat panjang dan memakan waktu lama
itu membuat ku lelah. Kurasakan seseorang menepuk pundakku ku.
“Hei kau kenapa?” Tanya
Zelo padaku
Zelo adalah seorang
lelaki yang dijodohkan dengan ku.Memang wajahnya lebih imut dari Daehyun, tapi
aku lebih menyukai Daehyun.
“Aku nggak papa kok”
Sambil fake smile didepannya
“Kau tidak bisa
membohongi ku dengan fake smile mu itu” Jawab nya tepat
Bagaimana ia tau jika
aku melakukan fake smile?!?!?!
“Tidak kok aku biasa
saja” jawabku yang sambil memalingkan muka dari Zelo.
“Jika kau tidak mau
perjodohan ini juga tidak apa apa. Walau, aku sendiri menyukai mu”
Deg..
Apa yang barusan ia
katakan? Dia menyukai ku? Tuhan kenapa sekrang keadaan nya semakin memburuk?
Yumi POV End
Daehyun POV
Yah setelah berdiam diri sejenak dan merenungkan tentang
aku dan Yumi, aku memutuskan untuk tetap melanjutkan hidupku tanpa Yumi. Walau
aku sendiri tak tau caranya agar tetap bertahana hidup tanpa Yumi kedepannya.
Ketika aku keluar rumah,kulihat bayangan bayangan tentang
Yumi ketika bermain bersama dirumah. Aku mencoba untuk tegar dan mencoba
menghilangkan semua ingatan ku dengan Yumi, akhirnya ingatan ku dengan Yumi
hilang seketika. Aku bersyuur, seperti nya aku masih dapat menjalankan hidup ku
ini
Ya sebaiknya aku memulai kertas putih ini dengan coretan
yang lebih indah lagi. Mengukir setiap momen tanpa kesedihan.Lebh baik aku
pergi saja jalan jalan. Kuambil handphone dari saku celanaku, mencari kontak
temanku dan menghubungi nya.
“Annyeong, kau dimana?”
“….”
“Ayo pergi keluar,
sudah lama kita tidak bertemu”
“….”
“Aku tunggu ditempat
biasa”
Aku pun melangkahkan
kaki ku menuju ke garasi dan mengambil mobil sport ku warna silver dan
mengendarainya dengan sangat kencang.
Daehyun POV End
Yumi POV
Well, I wish that
you would call me right now…
So that I could get through to you
somehow,,,.
But I guessit’s safe to say, baby….
Safe to say that I’m officially
missing you….
“Daehyun
apa kabar dengan mu? Aku berharap kau baik baik saja” Ucap ku sambil menatap
mentari pagi lewat jendela.
Aku terus memandangi handphoe ku yang kuletakkan diatas
meja, berharap Daehyun akan menelphone ku. Padahal aku berharap Daehyun
menghubungi ku dan aku akan mengatakan yang sebenarnya jika au masih ingin
bersama nya. Tapi kenyataan nya handphone ku tidak berdering sama sekali. Dan
aku juga akan mengatakan jika aku benar benar merindukan dia. Tak masalah untuk
ku mengataka jika aku merindukannya, karna pada dasar nya aku memang merindukan
Daehyun.
Aku pun mengambil handphone yang ada diatas meja,
kuhubungi sahabt terbaikku untuk menghibur ku saat ini.
“Annyeong, kamu sibuk
tidak sekarang?”
“….”
“Temani aku jalan
jalan, aku bosan diumah teru”
“…..”
“Baiklah”
Kututup telephone ku
dan bergegas berdandan.
Yumi OV End
Daehyun POV
Ketika sampai di caffe tampat yang aku janjikan untuk
bertemu dengan teman lama ku itu, aku langsung masuk kedalam dan mecari dimana
tempat duduk ang temanku duduki. Ketika aku menemukan tempat dududk nya, aku
pun langsung menghampirinya.
“Hei Zelo”
“Hei Dae” Jawab nya
sambil menatap ku
“Bagaimana keadaan mu
sudah lama tidak bertemu” Ucapku sambil memeluk Zelo
Maklum Zelo sudah aku
anggap sebagai adek ku sendiri. Orang tua nya pun sudah menganggap ku seperti
kakak kandung Zelo.
“Seperti yang kau lihat
Hyung, aku baik baik saja” Ucap nya sambil membalas pelukan ku.
“Apa kau sudah
mempunyai yeojachingu?” Goda ku padanya
Wajahnya pun langsung
memerah
“Sebentar biar au
tebak, kau sudah punya kan?” Goda ku lagi
“Ah tidak hyung, aku
hanya akan dijodohkan dengan yeoja anak kenalan appa” Ucap nya dengan senyuman
“Wahh bagus itu, agar
kau tidak salah pilih” Godaku lagi
Tiba tiba pelayan caffe
datang pada kami dan memberikan kami buku menu. Aku dan Zelo pun langsung
memilih menu yang akan kami pesan dan setelah itu melanjutkan pembicaraan.
“Tapi seperti nya dia
tidak mau dijodohkan dengan ku Hyung” Ucapnya dengan sedih
“Benarkah? Mungkin kau
kurang tampan” Ejek ku agar di tersenyum kembali
“Yakk Hyung kau
meremehkan nam-dongsaengmu ini?” Tanya nya dengan wajah kesal yang lucu
“Kekekeke yeoja mana
yang berani menola nam-dongsaeng ku ini. Aku akan membuatny jatuh cinta padamu.
Tenang saja, kau hanya tinggal memberitahuku mana yeoja yang tidak mau
dijodokan dengamu itu”
“Apa benar Hyung mau
membantu?” Tanya nya sedikit serius tapi dengan tampang imut
“Iya” Ucap ku sambil
megacak acak rambut Zelo
“Oke hyung boelh
memesan apa saja, hari ini aku yang bayar”
“Kekekeke” Aku hanya
terkekeh melihat tingkahnya.
Daehyun POV End
Yumi POV
Aku masih memikirkan Daehun, sampai sampai aku tidak
memperhatikan jalan didepanku. Tanpa aku sadari kepala ku membentur lampu
taman,
“Awww” Rintih ku
kesakitan
“Kau tidak apa apa
Yumi” Tanya teman ku untuk memastika keadaan ku
“Ah tidak papa kok, aku
hanya tidak memperhatikan jalan” Jawab ku sambil memegang dahi kau yang
terbentur tadi.
“Apa kau masih mekirkan
Daehyun?” Tanya temanku untuk memastikan
“Iya, kita pulang saja
ya. Daripada aku disini hanya mmbentur benturkan kepala ku seara tidak sengaja”
Ucapku sambil tersenyum pada temanku ini agar dia tidak khawatir dengan ku’
“Baiklah”
Aku dengan teman ku
segera pulang kerumah masing masing.
Yumi POV End
Daehyu POV
Pagi hari yang cerah secerah hati ku yang setengah rapuh
ini untungnya ada Zelo yang menemaniku. Aku pun membangunkan Zelo yang semalam
menginap dirumahku.
“Hei bocah ingusan
cepat bangun” Ucap ku sambil menggoyang goyang kan tubuh seseorang yang
tertutup selimut. Tapi anehnya tidak ada respon sama sekali. Aku pun membuka
seimu yang menutupi tubuh Zelo. Dan ketika aku membuka selimut itu ternyata itu
hanyalah bantal dan guling. Lalu kemana perginya si Zelo? Apa aku sudah
ditinggal olehnya?
Akku pun segera turun kebawah dan ketika aku turun
ternyata Zelo sedang berada di dapur memasak sarapan.
“Sejak kapan kau pinta
memasak?” Ucap ku sambil mencicipi masakan yang telah dibuat Zelo
“Semenjak aku
bersekolah diluar negeri” Ucap nya bangga
“Huh makanan mu standar
sekali, rasanya juga tidak begitu enak” Ledek ku pada Zelo
“Yakk kalau begitu tak
usah dimaka” Jawab nya sambil mengambil piring yang berisi makanan yang akan
aku makan
“Yakkk dasar
nam-dongsaeng nakal” Ucap ku melihat Zelo dengan kesal
“Biarin wekk” Ucapnya
sambil menjulurkan lidah dan berlari sambil membawa pring tadi
Daehyun POV End
Yumi POV
Handphoneku berdering, kupikir itu dari Daehyun karena
beberapa hari ini dia tidak lagi menghubungiku. Dan ketika ku buka, ternyata
itu SMS dari Zelo.
From: Zelo
Aku akan kerumah mu
bersama dengan Hung ku, bersiaplah sekarang ^^
>Replay<
To: Zelo
Ne
>Send<
Aku pun segera mandi dan selesai mandi aku langsung
memasak untuk saran hari ini. Hari ini orang tua ku sedang tidak diruah, ajdi aku harus memasak sendiri.
Tak lama kemudian ada seseorang yang memncet bel rumah, aku pun segera menuju
ke pintu. Dan ketika membuka pintu aku meihat sesosok namja yang aku kenal dan
telah mengisi hidupku tepat berada didepanku.
“Daehyun…” Tak terasa
sesetes air mata jatuh dari kelopak mataku
Yumi POV
Daehyun POV
Ketika kami sudah berada didepan rumah yeoja yang akan
dijodohkan dengan Zelo, aku seperti mengenl rumah ini. Tapi rumah siapa? Aku
pun melihat sekitar dan mencoba mengingat ingat. Ketika ada seseorang yang
membuka kan pintu untuk ku dan Zelo, tiba tiba terdengar suara yeoja yang
memanggilku.
“Daehyun…”
Aku pun menoleh dan melihat siapa yang memanggilku.
Ternyata itu adalah Yumi. Kulihat ia meneteskan air mata dengan deras. Aku pun
kaget ternyata orang yang dijodohkan dengan Zelo adalah Yumi. Tak terasa juga
air mata menetes dari kelopak mata ku. Aku pun terjatuh lemas, tidak percaya
akan semua kenyataan ini.
“Kenapa dengan kalian
berdua? Apa ada yang salah?” Tanya Zelo khawatir
“Jadi ini yeoja yang
akan dijodohkan dengan mu itu?” Tanyata ku tanpa mentap Zelo sedikit pun
“Jadi ini namja yang
kau bilang Hyung mu itu?” Tanya Yumi sambil menangis
“Iya, ada apa
sebenarnya ini?” Tanya Zelo
Kami pun hanya terdiam
untuk beberapa menit. Dan aku pun akhirnya membuka pembicaraa.
“Dia adalah mantan
yeoja chinguku yang sampai saat ini aku cintai ia memutuskan karena perjodohan
yang direncanakn oleh orang tua nya”
“Benarkah itu Yumi?”
“Ne, dan aku pu juga
masih mencintai nya” Jawab Yumi sambil menangis
“Huh tidak mungkin kan?
Ini pasti hanya mipi” Ucap Zelo ikut menangis
Kami pun kembali berdiam tanpa pembicaraan. Sampai pada
akhirya ada orang tua Zelo dengan orang tua Yumi yang melihat kami bertiga
menangis. Akhirnya aku dibawa masuk kerumah Yumi untuk menceritakan kejadian
sebenarya.
“Apa yang terjadi
disini? Kenapa semua menangis?” Tanya Appa Zelo
Kami pun tidak ada yang
menjawab pertanyaan tersebut
“Kau kenapa Yumi? Ayo
certiakan pada ibu”
Kami pun masih terdiam,
akhirnya aku angkat bicara
“Appa, eomma. Aku
adalah manta namjachingu Yumi. Aku sampai saat ini masih mencintai dia. Kami
putus karena perjodohan ini tapi aku rela untuk melepaskan Yumi demi Zelo” Ucap
ku sedikit memaksa dn tidak ikhlas.
Daehyun POV End
Yumi POV
Well, I though I
could just get over you, baby…
But I see there’s something I just
can’t do….
From the way you would hold me…
To the sweet things you told me….
I just cant find a way to let go of
you…
“Appa,
eomma. Aku adalah manta namjachingu Yumi. Aku sampai saat ini masih mencintai
dia. Kami putus karena perjodohan ini tapi aku rela untuk melepaskan Yumi demi
Zelo” itu adalah kata kata yang kudengar dari mulut Daaehyun. Searang dia sudah
merelakan u dngan orang lain.
“Tapi aku tidak mau
bersama orang lain, aku hanya ingin Daehyun.”
Ketika berkata itu
semua menatapku dan juga menatap Daehyun yang tertunduk lesu.
“Aku piker setelah aku
berktata putus pada Daehyun aku dapat meninggalkan Daehyun dengan cepat dan
tapa rasa sakit. Tapi setelah aku berpikir lagi dan melihat saat saat sesudah
mengucapkan kalimat itu, ada sesuatu yang salah. Aku berpikir dan berpikir dan
melihat masa lalu bersama Daehyun. Dari cara Daehyun memelukku memberikan kata
kata indah untukku, momen yang paing indah diantara kami itulah yang membuat ku
tak bisa menemuka cara untutk melepaskan Daehyun. Berat hati ini untuk menerima
semua kenyataan pahit ini. Jadi aku mohon biarkan ak bersama Daehyun” Ucap ku
panjang lebar sambil menangis sejadi jadinya. Kulihat Zelo yang terus menatapu
akhirnya ambil suara.
“Biarkan saja Hyung
bersama dengan Yumi. Mungkin merek memang ditakdirkan bersama. Ah bukan mungkin
tapi memang. Aku rela demi Hyung. Ita juga tidak bisa memaksakan suatu
perasaan. Karna perasaan jika dipaksa itu hanya akan membawa kesedihan disemua
pihak. Jadi biarkan saja Hyung bersama Yumi”
Ketika Zelo berbicara seperti itu, hatiu merasa lega tapi
aku juga tidak dengan Zelo. Dia sudah mencintai ku tapi aku tidak bisa membalas
cintanya karna cintaku tlah untuk Daehyun. Kulihat Daehyun yang menatap
menyesal kearah Zelo
“Zelo, jangan begitu
ini adalah perjodohan mu. Aku tidak mungkin merusak perjodohan saudarku
sendiri. Aku rela kau hidup bahagia denganYumi. Karna aku percaya kau dapat
membahagiakna Yumi” Ucap Daehyun yang membuat hatiku semakin kacau.
“Sudahlah hyung, ini
keputusan yang aku ambil. Aku mohon turuti permintaan ku ini. Aku yakin kau
jauh lebih baik” Ucap Zelo memelas pada Daehyun
“Sudahlah Dae, kau
bersama dengan Yumi saja. Kita lebih sepakat jika kamu yang bersama Yumi.
Iyakan nak Yumi?”
Aku hanya dapat
mengaaguk kan kepala
“Maaf kan appa selama
ini, karena memaksamu untuk mengikuti kata kata appa. Sekarang kau bisa bersama
dengan orang yang benr benar kau cintai” Kata appa sambil memelukku.
“Benarkah appa?” Tanya
u meyakinkan
“Ya benar” Kata appa
sambil memelukku erat
Aku pun mengeluarkan
tangisan bahagia Aku tak harus bagaimana untuk mengungkapan rasa bahagia ku
ini.
Yumi POV End
Daehyun POV
Ketika mendengar perkataan appa Yumi, aku merasa bahagia
bercampur rasa tidak enaak pada Daehyun. Tia tiba Daehyun memelukku
“Sudahlah Hyung tak
usah dipikirkan, aku tidak apa apa”
“Benarkah? Tapi Karen
aku seua ini jadi berantakan” Ucapku menyesal
“Jangan dipikirkan Dae,
pikirkan masa depan mu sekarang bersama Yumi” Ucap eomma sambil tersenyum dan
memelukku, begitu juga dengn appa
“Thank you all” Ucap ku
sambil menngis
Daehyun POV End
Author POV
Setelah kejadian itu, Daehyun dan Yumi segera memikirkan
rencana pernikahan mereka. Di raut wajah mereka terlihat sangat jelas bgaimana
senang nya mereka dapat bersatu lagi. Mereka pun hidup bahagia.
Auhor POV End
THE END