HI KPOP & JPOP FANS ^^ WELCOME TO MY BLOG ^-^
Posted by : Unknown Sunday, 8 February 2015


OFFICIALY MISSING YOU

Cast:
Daehyun B.A.P
Yumi (OC)
Other Cast

Rated: PG

Genre: Sad & Romance

Disclamer:
Ini adalah ff admin yang terinspirasi pada saat dengerin Daehyun cover – officially missing you. Tolong baca ff ini sambil dengerin lagu Daehyun cover – officially missing you, lagunya ada di list lagu blog admin ‘-‘)/

Summary:
"Just a week ago, you’re my baby. And now i just can’t find a way to let go of you"



Happy Reading ^^
Daehyun POV
All I hear is raindrops…..
Falling on the rooftop…...
Yaps, hanya itu yang dapat ku ucapkan. Hujan turun seakan menemani ku yang rapuh. Ditemani dengan suara hujan yang jatuh ke atap membuat ku semakin rapuh. Aku hari ini tak dapat berpikir jernih.
Oh baby, tell me why’d you have to go…
‘Cause this pain I feel it won’t go away…
“Kenapa Yumi harus pergi meninggalkan ku??” Entah mengapa sampai sekarang aku belum bisa melupakan Yumi.
“Apa mungkin karna luka yang masih ada di hati ini yang membuat ku tak mau melupakan mu?” Tanya ku dalam batin seakan membuat ku makin rapuh.
Apa yang harus aku lakukan? Aku berasa seperti tak mau hidup lagi. Yumi adalah separuh jiwaku. Bukan nya aku gombal atau bagaimana, tapi memang kenyataan nya seperti itu.
And today….
I’am officially missing you….
Hari ini, jam ini, menit ini, detik ini ku akui aku merindukanmu. Aku mencoba mengingat kenangan terindah. Tapi ketika mengingat kenangan itu, kenangan buruk ketika aku dan Yumi putus pun ikut muncul. Tanpa aku sadari air mata menetes dari pelupuk mataku. Tuhan tolonglah aku yang rapuh ini.
I though that from this heartache, I could escape…
But I’ve fronted long enough to know…
There ain’t no way…
And today, I’m officill missing you
Ku pikir dari sakit hati ini, aku bisa lari dari kenyataan pahit ini. Tapi kenyataan nya aku melupakan nya saja tidak bisa. Bagaimana aku bisa lari? Tapi cukup lama tlah kucoba hingga kutahu, jika semua ini TAK ADA JALAN.
“TAK ADA JALAN UNTUK LARI DARI SITUASI SEPERTI INI” Teriak ku dengan air mata yang semakin deras mengalir. Dan hari ini aku masih merindukannya.
Daehyun POV End

Author POV
            Daehyun yang terlihat rapuh benar-benar seperti anak yang kehilangan induknya. Bukan, itu lebih. Malahan terlihat seperti seseorang yang akan mati dalam waktu dekat. Pada saat air mata mengalir dengan deras nya, tiba-tiba pandangan Daehyun kabur dan akhirnya pingsan.
Author POV End

Yumi POV
            Hari ini aku merasa sesuatu sedang terjadi pada Daehyun. Tiba-tiba aku menjadi khawatir, aku mengambil ponsel yang ku letakkan di meja belajar. Aku mencari kontak Daehyun dan ingin menghubunginya. Tetapi, ketika aku hendak menekan tombol “Calling” aku teringat akan kejadian seminggu lalu. Kejadian dimana aku harus memutuskan hubungan dengan Daehyun karena orang tua ku telah menjodohkan ku dengan orang lain.
“Maafkan aku Daehyun, tapi mungkin ini memang yang terbaik untukmu. Walau aku sendiri rasanya berat unutk meninggalkan mu. Tapi, aku tak bisa membantah perintah orang tuaku. Semoga kau bahagia bersama yeoja lain. Aku benar-benar minta maaf” Sesal ku sambil menangis mengingat caraku memutuskan Daehyun.
 Yumi POV End

Author POV
<1 Week Ago>
Ketika Dehyun dan Yumi pergi ke sebuah taman yang sangat indah, ditempat itu lah semua kejadian buruk yang tidak di inginkan kedua nya terjadi. Yaitu, PUTUS.
“Daehyun aku ingin bicara sesuatu” Ucap Yumi dengan nada sedih
“Kau ingin mengatakan apa chagi? Kenapa wajah mu terlihat murung?” Tanya Daehyun pada Yumi
Ketika Daehyun sedang asik asik menikmati pemandangan, tiba-tiba Yumi mengatakan sesuatu yang mebuat hati Daehyun hancur.
“Aku mau kita putus”
Seketika Daehyun menghetikan langkahnya dan menatap kaget pacarnya itu.
“Kau bercanda bukan? Ayolah jika bercanda jangan seperti itu. Itu tidak lucu sama sekali” Ucap Daehyun dengan raut wajah panik
“Aku tidak berbohong Daehyun, aku serius. Aku ingin kita putus” Ucap Yumi sambil menuduk dan meneteskan air mata
“Ke.. kenapa? Apa aku melakukan kesalahan?” Ucap nya mulai panik dan menggoncang tubuh Yumi
“Aku akan dijodohkan orang tua ku. Aku tidak bisa menolaknya, aku tidak mungkin membantah orang tuaku”  Jawab Yumi sambil menangis dihadapan Daehyun
“Ap… APA?” Teriak Daehyun yang seketika jatuh dan memukul mukul tanah
“Tidak bisakah kau membantah sekali saja? Aku tak ingin berpisah dengan mu. Kenapa ini harus terjadi?” Ucap Daehyun sambil menangis dan memukul tanah.
“Maafkan aku, aku tidak bisa. Kuharap kau bisa mengerti dan bahagia dengan wanita lain” Ucap Yumi sambil menangis dan pergi meninggalkan Daehyun.
            Daehyun masih saja tidak merubah posisinya. Tiba-tiba hujan pun turun membasahi tubuh Daehyun.
“KENAPA?!??!?! KENAPA HARUS TERJADI??? APA SALAHKU TUHAN? AKU HANYA INGIN BAHAGIA DENGAN Yumi!!! TAPI KENAPA HARUS BERAKHIR SEPERTI INI?!?!?!” Ucap Daehyun berteriak sambil menangis dan ditemani petir yang seakan tau perasaan nya saat ini’
            Daehyun pun segera duduk di bangku taman sambil menangis, menangis menangis dan menangis. Hanya itu yang dapat ia lakukan. Sampai pada akhirnya ia jatuh pingsan tak sadarkan diri. Untungnya disana ada lelaki paruh bawa yang segera meolong dan membawa Daehyun menuju rumah sakit.
Author POV End

Yumi POV
            Can’t  nobody do it like you…
            Sadi every little things you do..
            Said it stays on my mind…
            And I’am officially…
            Tidak ada orang yang dapat melakukan hal yang sama seperti mu. Katakan hal sederhana sepertimu. Semua hal manis yang kau lakukan untuk ku, tidak ada yang bisa melakukan nya seperti mu Daehyun.
“Aku memang wanita terbodoh yng telah menyia-nyiakan lelaki seperti mu Daehyun, kau yang mengerti aku. Melakukan hal hal yang membuatku selalu bahagia. Aku bodoh bodoh!!!” Ucap ku sambil menangis dan menangis
            Apakah kau tau Daehyun, aku benar benar tertekan akan situasi ini. Biasanya kau yang selalu membuat ku ceria dan membantuku mencari jalan keluar ini semua. Tapi itu semua sudah sirna, hilang untuk selama-lamanya. Semua itu  membekas di benakku, ya semua itu. Semua hal yang membahagiakan ketika bersama mu itu membekas dan menjadi kenangan pahit antara aku dan kau Daehyun. Dan aku sungguh, sungguh merindukan mu.
Yumi PON End

Deahyun POV
            All I do is lay around…
            Two ears full of tears…
            From looking at your face on the wall..
            Just a week ago you were my baby…
            Now  I  don’t  even know you at all…
            I  don’t know you at all….
            Yang kulakukan hanyalah tidur-tiduran, tanpa kusadari air mata keluar, menetes ke telinga dan memenuhi telingaku. Air mata ini menetes karna  pandangi wajahmu di dinding. Aku masih ingat seminggu yang lalu kau masih kekasihku. Kau masih sama seperi dulu.Tapi, seminggu yang lalu juga kau memutuskan ku. Sekarang aku tak mengenalimu sama sekali. Aku sama sekali tak mengenalmu. Aku hanya kenal dirimu yang dulu, ketika masih menjadi kekasihku. Bukan yang memutuskan ku hanya alasan perjodohan.
“Itu bukan kau yang biasanya, aku tak mengenal mu yang seperti itu. Itu bukan kau!!!” Teriak ku dengan air mata yang masih mengalir
Daehyun POV End

Yumi POV
“Yumi ayo turun, ada tamu yang menanti kita dibawah” Kata ibuku dari bawah
“Iya Bu sebentar” Jawab ku singkat sambil menghapus air mata ku
            Ya aku tau siapa yang datang, pasti anak yang akan di jodohkan ke aku dengan oang tuanya. Aku pun dengan malas turun ke bawah. Ketika dibawah aku seperti mendengar suara Daehyun menangis. Tuhan kenapa dengan Deahyun? Aku pun mulai panik, tapi aku tetap menyembunyikan kepanikan ku dan memasang fake smile seperti biasa. Seakan semua baik baik saja, padahal sebenarnya aku ingin melihat Daehyun.
            Pembicaraan yang sangat panjang dan memakan waktu lama itu membuat ku lelah. Kurasakan seseorang menepuk pundakku ku.
“Hei kau kenapa?” Tanya Zelo padaku
Zelo adalah seorang lelaki yang dijodohkan dengan ku.Memang wajahnya lebih imut dari Daehyun, tapi aku lebih menyukai Daehyun.
“Aku nggak papa kok” Sambil fake smile didepannya
“Kau tidak bisa membohongi ku dengan fake smile mu itu” Jawab nya tepat
Bagaimana ia tau jika aku melakukan fake smile?!?!?!
“Tidak kok aku biasa saja” jawabku yang sambil memalingkan muka dari Zelo.
“Jika kau tidak mau perjodohan ini juga tidak apa apa. Walau, aku sendiri menyukai mu”
Deg..
Apa yang barusan ia katakan? Dia menyukai ku? Tuhan kenapa sekrang keadaan nya semakin memburuk?
Yumi POV End

Daehyun POV
            Yah setelah berdiam diri sejenak dan merenungkan tentang aku dan Yumi, aku memutuskan untuk tetap melanjutkan hidupku tanpa Yumi. Walau aku sendiri tak tau caranya agar tetap bertahana hidup tanpa Yumi kedepannya.
            Ketika aku keluar rumah,kulihat bayangan bayangan tentang Yumi ketika bermain bersama dirumah. Aku mencoba untuk tegar dan mencoba menghilangkan semua ingatan ku dengan Yumi, akhirnya ingatan ku dengan Yumi hilang seketika. Aku bersyuur, seperti nya aku masih dapat menjalankan hidup ku ini
            Ya sebaiknya aku memulai kertas putih ini dengan coretan yang lebih indah lagi. Mengukir setiap momen tanpa kesedihan.Lebh baik aku pergi saja jalan jalan. Kuambil handphone dari saku celanaku, mencari kontak temanku dan menghubungi nya.

“Annyeong, kau dimana?”
“….”
“Ayo pergi keluar, sudah lama kita tidak bertemu”
“….”
“Aku tunggu ditempat biasa”
Aku pun melangkahkan kaki ku menuju ke garasi dan mengambil mobil sport ku warna silver dan mengendarainya dengan sangat kencang.
Daehyun POV End

Yumi POV
            Well, I wish that you would call me right now…
            So that I could get through to you somehow,,,.
            But I guessit’s safe to say, baby….
            Safe to say that I’m officially missing you….

Daehyun apa kabar dengan mu? Aku berharap kau baik baik saja” Ucap ku sambil menatap mentari pagi lewat jendela.
            Aku terus memandangi handphoe ku yang kuletakkan diatas meja, berharap Daehyun akan menelphone ku. Padahal aku berharap Daehyun menghubungi ku dan aku akan mengatakan yang sebenarnya jika au masih ingin bersama nya. Tapi kenyataan nya handphone ku tidak berdering sama sekali. Dan aku juga akan mengatakan jika aku benar benar merindukan dia. Tak masalah untuk ku mengataka jika aku merindukannya, karna pada dasar nya aku memang merindukan Daehyun.
            Aku pun mengambil handphone yang ada diatas meja, kuhubungi sahabt terbaikku untuk menghibur ku saat ini.
“Annyeong, kamu sibuk tidak sekarang?”
“….”
“Temani aku jalan jalan, aku bosan diumah teru”
“…..”
“Baiklah”
Kututup telephone ku dan bergegas berdandan.
Yumi OV End
Daehyun POV
            Ketika sampai di caffe tampat yang aku janjikan untuk bertemu dengan teman lama ku itu, aku langsung masuk kedalam dan mecari dimana tempat duduk ang temanku duduki. Ketika aku menemukan tempat dududk nya, aku pun langsung menghampirinya.
“Hei Zelo”
“Hei Dae” Jawab nya sambil menatap ku
“Bagaimana keadaan mu sudah lama tidak bertemu” Ucapku sambil memeluk Zelo
Maklum Zelo sudah aku anggap sebagai adek ku sendiri. Orang tua nya pun sudah menganggap ku seperti kakak kandung Zelo.
“Seperti yang kau lihat Hyung, aku baik baik saja” Ucap nya sambil membalas pelukan ku.
“Apa kau sudah mempunyai yeojachingu?” Goda ku padanya
Wajahnya pun langsung memerah
“Sebentar biar au tebak, kau sudah punya kan?” Goda ku lagi
“Ah tidak hyung, aku hanya akan dijodohkan dengan yeoja anak kenalan appa” Ucap nya dengan senyuman
“Wahh bagus itu, agar kau tidak salah pilih” Godaku lagi
Tiba tiba pelayan caffe datang pada kami dan memberikan kami buku menu. Aku dan Zelo pun langsung memilih menu yang akan kami pesan dan setelah itu melanjutkan pembicaraan.
“Tapi seperti nya dia tidak mau dijodohkan dengan ku Hyung” Ucapnya dengan sedih
“Benarkah? Mungkin kau kurang tampan” Ejek ku agar di tersenyum kembali
“Yakk Hyung kau meremehkan nam-dongsaengmu ini?” Tanya nya dengan wajah kesal yang lucu
“Kekekeke yeoja mana yang berani menola nam-dongsaeng ku ini. Aku akan membuatny jatuh cinta padamu. Tenang saja, kau hanya tinggal memberitahuku mana yeoja yang tidak mau dijodokan dengamu itu”
“Apa benar Hyung mau membantu?” Tanya nya sedikit serius tapi dengan tampang imut
“Iya” Ucap ku sambil megacak acak rambut Zelo
“Oke hyung boelh memesan apa saja, hari ini aku yang bayar”
“Kekekeke” Aku hanya terkekeh melihat tingkahnya.
Daehyun POV End

Yumi POV
            Aku masih memikirkan Daehun, sampai sampai aku tidak memperhatikan jalan didepanku. Tanpa aku sadari kepala ku membentur lampu taman,
“Awww” Rintih ku kesakitan
“Kau tidak apa apa Yumi” Tanya teman ku untuk memastika keadaan ku
“Ah tidak papa kok, aku hanya tidak memperhatikan jalan” Jawab ku sambil memegang dahi kau yang terbentur tadi.
“Apa kau masih mekirkan Daehyun?” Tanya temanku untuk memastikan
“Iya, kita pulang saja ya. Daripada aku disini hanya mmbentur benturkan kepala ku seara tidak sengaja” Ucapku sambil tersenyum pada temanku ini agar dia tidak khawatir dengan ku’
“Baiklah”
Aku dengan teman ku segera pulang kerumah masing masing.
Yumi POV End

Daehyu POV
            Pagi hari yang cerah secerah hati ku yang setengah rapuh ini untungnya ada Zelo yang menemaniku. Aku pun membangunkan Zelo yang semalam menginap dirumahku.
“Hei bocah ingusan cepat bangun” Ucap ku sambil menggoyang goyang kan tubuh seseorang yang tertutup selimut. Tapi anehnya tidak ada respon sama sekali. Aku pun membuka seimu yang menutupi tubuh Zelo. Dan ketika aku membuka selimut itu ternyata itu hanyalah bantal dan guling. Lalu kemana perginya si Zelo? Apa aku sudah ditinggal olehnya?
            Akku pun segera turun kebawah dan ketika aku turun ternyata Zelo sedang berada di dapur memasak sarapan.
“Sejak kapan kau pinta memasak?” Ucap ku sambil mencicipi masakan yang telah dibuat Zelo
“Semenjak aku bersekolah diluar negeri” Ucap nya bangga
“Huh makanan mu standar sekali, rasanya juga tidak begitu enak” Ledek ku pada Zelo
“Yakk kalau begitu tak usah dimaka” Jawab nya sambil mengambil piring yang berisi makanan yang akan aku makan
“Yakkk dasar nam-dongsaeng nakal” Ucap ku melihat Zelo dengan kesal
“Biarin wekk” Ucapnya sambil menjulurkan lidah dan berlari sambil membawa pring tadi
Daehyun POV End

Yumi POV
            Handphoneku berdering, kupikir itu dari Daehyun karena beberapa hari ini dia tidak lagi menghubungiku. Dan ketika ku buka, ternyata itu SMS dari Zelo.
From: Zelo
Aku akan kerumah mu bersama dengan Hung ku, bersiaplah sekarang ^^

>Replay<

To: Zelo
Ne

>Send<
            Aku pun segera mandi dan selesai mandi aku langsung memasak untuk saran hari ini. Hari ini orang tua ku sedang  tidak diruah, ajdi aku harus memasak sendiri. Tak lama kemudian ada seseorang yang memncet bel rumah, aku pun segera menuju ke pintu. Dan ketika membuka pintu aku meihat sesosok namja yang aku kenal dan telah mengisi hidupku tepat berada didepanku.
“Daehyun…” Tak terasa sesetes air mata jatuh dari kelopak mataku
Yumi POV

Daehyun POV
            Ketika kami sudah berada didepan rumah yeoja yang akan dijodohkan dengan Zelo, aku seperti mengenl rumah ini. Tapi rumah siapa? Aku pun melihat sekitar dan mencoba mengingat ingat. Ketika ada seseorang yang membuka kan pintu untuk ku dan Zelo, tiba tiba terdengar suara yeoja yang memanggilku.
“Daehyun…”
            Aku pun menoleh dan melihat siapa yang memanggilku. Ternyata itu adalah Yumi. Kulihat ia meneteskan air mata dengan deras. Aku pun kaget ternyata orang yang dijodohkan dengan Zelo adalah Yumi. Tak terasa juga air mata menetes dari kelopak mata ku. Aku pun terjatuh lemas, tidak percaya akan semua kenyataan ini.
“Kenapa dengan kalian berdua? Apa ada yang salah?” Tanya Zelo khawatir
“Jadi ini yeoja yang akan dijodohkan dengan mu itu?” Tanyata ku tanpa mentap Zelo sedikit pun
“Jadi ini namja yang kau bilang Hyung mu itu?” Tanya Yumi sambil menangis
“Iya, ada apa sebenarnya ini?” Tanya Zelo
Kami pun hanya terdiam untuk beberapa menit. Dan aku pun akhirnya membuka pembicaraa.
“Dia adalah mantan yeoja chinguku yang sampai saat ini aku cintai ia memutuskan karena perjodohan yang direncanakn oleh orang tua nya”
“Benarkah itu Yumi?”
“Ne, dan aku pu juga masih mencintai nya” Jawab Yumi sambil menangis
“Huh tidak mungkin kan? Ini pasti hanya mipi” Ucap Zelo ikut menangis

            Kami pun kembali berdiam tanpa pembicaraan. Sampai pada akhirya ada orang tua Zelo dengan orang tua Yumi yang melihat kami bertiga menangis. Akhirnya aku dibawa masuk kerumah Yumi untuk menceritakan kejadian sebenarya.
“Apa yang terjadi disini? Kenapa semua menangis?” Tanya Appa Zelo
Kami pun tidak ada yang menjawab pertanyaan tersebut
“Kau kenapa Yumi? Ayo certiakan pada ibu”
Kami pun masih terdiam, akhirnya aku angkat bicara
“Appa, eomma. Aku adalah manta namjachingu Yumi. Aku sampai saat ini masih mencintai dia. Kami putus karena perjodohan ini tapi aku rela untuk melepaskan Yumi demi Zelo” Ucap ku sedikit memaksa dn tidak ikhlas.
Daehyun POV End

Yumi POV

            Well, I though I could just get over you, baby…
            But I see there’s something I just can’t do….
            From the way you would hold me…
            To the sweet things you told me….
            I just cant find a way to let go of you…

Appa, eomma. Aku adalah manta namjachingu Yumi. Aku sampai saat ini masih mencintai dia. Kami putus karena perjodohan ini tapi aku rela untuk melepaskan Yumi demi Zelo” itu adalah kata kata yang kudengar dari mulut Daaehyun. Searang dia sudah merelakan u dngan orang lain.
“Tapi aku tidak mau bersama orang lain, aku hanya ingin Daehyun.”
Ketika berkata itu semua menatapku dan juga menatap Daehyun yang tertunduk lesu.
“Aku piker setelah aku berktata putus pada Daehyun aku dapat meninggalkan Daehyun dengan cepat dan tapa rasa sakit. Tapi setelah aku berpikir lagi dan melihat saat saat sesudah mengucapkan kalimat itu, ada sesuatu yang salah. Aku berpikir dan berpikir dan melihat masa lalu bersama Daehyun. Dari cara Daehyun memelukku memberikan kata kata indah untukku, momen yang paing indah diantara kami itulah yang membuat ku tak bisa menemuka cara untutk melepaskan Daehyun. Berat hati ini untuk menerima semua kenyataan pahit ini. Jadi aku mohon biarkan ak bersama Daehyun” Ucap ku panjang lebar sambil menangis sejadi jadinya. Kulihat Zelo yang terus menatapu akhirnya ambil suara.
“Biarkan saja Hyung bersama dengan Yumi. Mungkin merek memang ditakdirkan bersama. Ah bukan mungkin tapi memang. Aku rela demi Hyung. Ita juga tidak bisa memaksakan suatu perasaan. Karna perasaan jika dipaksa itu hanya akan membawa kesedihan disemua pihak. Jadi biarkan saja Hyung bersama Yumi”
            Ketika Zelo berbicara seperti itu, hatiu merasa lega tapi aku juga tidak dengan Zelo. Dia sudah mencintai ku tapi aku tidak bisa membalas cintanya karna cintaku tlah untuk Daehyun. Kulihat Daehyun yang menatap menyesal kearah Zelo
“Zelo, jangan begitu ini adalah perjodohan mu. Aku tidak mungkin merusak perjodohan saudarku sendiri. Aku rela kau hidup bahagia denganYumi. Karna aku percaya kau dapat membahagiakna Yumi” Ucap Daehyun yang membuat hatiku semakin kacau.
“Sudahlah hyung, ini keputusan yang aku ambil. Aku mohon turuti permintaan ku ini. Aku yakin kau jauh lebih baik” Ucap Zelo memelas pada Daehyun
“Sudahlah Dae, kau bersama dengan Yumi saja. Kita lebih sepakat jika kamu yang bersama Yumi. Iyakan nak Yumi?”
Aku hanya dapat mengaaguk kan kepala
“Maaf kan appa selama ini, karena memaksamu untuk mengikuti kata kata appa. Sekarang kau bisa bersama dengan orang yang benr benar kau cintai” Kata appa sambil memelukku.
“Benarkah appa?” Tanya u meyakinkan
“Ya benar” Kata appa sambil memelukku erat
Aku pun mengeluarkan tangisan bahagia Aku tak harus bagaimana untuk mengungkapan rasa bahagia ku ini.
Yumi POV End

Daehyun POV
            Ketika mendengar perkataan appa Yumi, aku merasa bahagia bercampur rasa tidak enaak pada Daehyun. Tia tiba Daehyun memelukku
“Sudahlah Hyung tak usah dipikirkan, aku tidak apa apa”
“Benarkah? Tapi Karen aku seua ini jadi berantakan” Ucapku menyesal
“Jangan dipikirkan Dae, pikirkan masa depan mu sekarang bersama Yumi” Ucap eomma sambil tersenyum dan memelukku, begitu juga dengn appa
“Thank you all” Ucap ku sambil menngis
Daehyun POV End

Author POV
            Setelah kejadian itu, Daehyun dan Yumi segera memikirkan rencana pernikahan mereka. Di raut wajah mereka terlihat sangat jelas bgaimana senang nya mereka dapat bersatu lagi. Mereka pun hidup bahagia.
Auhor POV End


THE END

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Vychi 1406 - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -